Kelopak Mata adalah musuh yang terberat. Setujukah?

Hari minggu, seperti biasa bangun males2an. Mo ini males, itu males sampe2 turun dari tempat tidur aja malesnyaaaa.... minta ampun. Tapi kali ini aku paksaain buat bangun. Dengan sepenuh jiwa dan raga akhirnya ku coba untuk bangkit. Berkali2 aku mencoba, mulanya aku selalu gagal. Sulit emang untuk melawan semuanya, tapi dengan tekat sekeras gabus (Weww...!). aku berhasil melewati step pertama (Baru yang pertama, ^_^) yaitu menggeser selimut dari dekapan.

Tidak cukup dengan step pertama aku pun terpaksa harus berjuang lagi untuk step yang selanjutnya, yaitu yang kedua. Begitu besarnya lagi rintangan di step kedua ini. Mataku pun dipaksanya untk harus tetap menikmatin sisa2 lelap ini kembali. Namun, aku ingat kata-kata sang pejuang perang "Maju terus sampe maju" ( hhe,. ^_^ ). kalo belum maju ya maju terus sampe berhasil :'(.

Akhirnya dengan pacuan kata bijak dari sang pejuang perang tadi, aku pun kembali sukses meraih step kedua ini. aku berhasil mengangkat sebagian badan ke ke posisi duduk, wlwpun masih terbungkuk layu bak benang yang (Basah) di tegakkan. Terus, kali ini aku mencoba menurunkan sebelah kaki dari ranjang sebagai step yang ketiga yang begitu beratnya ini.

Setelah berhasil duduk bak benang layu, sambil mata berkedip2 (Bukan kedip kanji lho!^_^), aku berusaha keras mencoba untuk mencari tepi dari ranjang yang aku tiduri. Biasanya aku cuma butuh sekali geser (Kedepan,samping,or belakang) aku sudah bisa menggapainya. Namun kali ini, aku heran kenapa sudah ku geser2 beberapa kali kakiku akupun tak kunjung menemukannya, aku di buatnya kalang kabut dan kesal habis2san. sukses untuk tepi ranjang kali ini telah membuat ku kalang kabut dan jengkel.

Tidak bertahan lama kesuksesan tepi ranjang tersebut. Tak lebih 1 menit dari situpun aku berhasil meraihnya. "Yesss....!!!!" pekik ku bahagia namun dalam hati. namun juga, "GGGggggggggguuuuuuuubbbbbrrraaaaaakkkkkkkkkkkkkkk......! Aaaaaddduuuuhhhhhh,,,,.!?#^*%@*". Sialnya aku, cos aku egois, aku tidak adil terhadap semua pihak. Aku lupa kaki ku yang sebelahnya untuk turun juga menopang badan ku yang 65kg ini (T_T). alhasil, badan terjungkal kebawah kemudian kepala pun ikut terbalik dan na'as nya kursi di meja belajarku pun tidak mau kalah. ia turut serta melengkapi semuanya. kepala akupun sukses diberinya. huuuaahhff!!!.

Untungnya tak begitu bermakna, aku pun masih terus berjuang melawan semua ini. "HARUS!!!" pikirku dalam hati. Lanjut kestep berikutnya, dimana ini yang lebih dibutuhkan banyak tenaga. setelah sukses membuka pintu kamar, tangga yang beranakan kurang lebih 20 anak itu siap menjegalku di step ini.

Bayangkan saja, badan yang tidak jauh dari berkeadaan bak benang basah ini, menyungak pun berat tapi di hadapkn dengan 20 anak tangga yang ganas seperti harimau lapar mendapatkan makanannya di depan matanya. huuuhhhfff....! Namun tetap ku coba semua ini untuk menggapai sebuah kebangkitan yang sempurna.

Kupegang dengan erat pinggiran tangga, setelah yakin dengan posisi aku pun bergegas. Langkah pertama, anak tangga yang pertama pun dengan sukses aku lewati. "YIIIPPPYYY!!!". Terus kedua, tiga, sampe di delapan aku sedikit hilang kontrol. nyaris anak tangga kedelapan menandaskan semua nya. kembali aku egois terhadap kaki kiriku. untung saja segera aku bisa mengatasinya.

setelah langkah2 yang sulit itu lakukan, akhirnya akupun sampe ke lantai bawah. hhhhhhhuuuuhhhhfff!!!.
Sulit emang perjuangan melawan kelopak mata. Wajar banyak orang menganggap musuh yang paling berat untuk dilawan adalah Kelopak mata. BENAR! tidak bisa dipungkiri lagi kekuatan yang dimiliki sang kelopak mata. Banyak bukti yang telah terjadi. sekalipun presiden or preman no.1 kayu agung gak bakalan bisa melawannya. Dan butuh perjuangan extra untuk mendapatkan kebangkitannya yang sempurna, khususnya weekend or hari libur ^_^. SEKIAN!

Badai yang terlewatkan


Semalam gak tau kenapa mata ini sulit banget untuk dipejamkan. udah guling, pake selimut, matiin lampu, n berdoa, tau2 nya mata malah jreng!!! hhuufh (-_-)". Alhasil, waktu tidurpun mundur dari jadwal semula.
akhirnya hampir begitu larut malam mata ini pun akhirnya terpejam untuk beristirahat sejenak (kalo mejemnya lama gawat dunk, jangan sampe dhe!). hho,.

Terus herannya lagi, angin semalam ribut banget gak sperti biasanya, sampe2 kaca jendela pun mengeluarkan suara2 yang menyeramkan. pikiran takut dan khawatirpun kian timbul serta mengiringi yach abis tinggal dilantai 25, aku bayangin kalo appartmentnya roboh gimana...? hho,,,

Tapi, setelah tertidurpun aq tidak perduli dengan semuanya (namanya juga tidur, >_<). Berhubung waktu tidur pun molor ampe larut, otomatis  waktu bangunpun tidak mau kalah.. hhe,. jadi molor ampe jam 9.30 deh yang biasanya jam 7-7.30, untung gak ada kuliah hari ini. terus seperti biasa bangun tidur, terus turun kelantai bawah, minum dan turned on the tv. Tapi, tiba2 ada berita di salah satu stasiun tv setempat, mengatakan kalo barusan pagi tadi storm melanda sebagian kawasan sydney. "Wwwwwwwwweeehhh,,,, gila!!!?" spontan respon q waktu nonton berita itu. Untungnya badainy tidak sampe mengahncurkan rumah, cuma saja tidak memungkinkan buat kita untuk melakukan aktivitas diluar rumah. huuuuffhhh,, ALHAMDULILLAH y allah, terima kasih masih melindungi hamba mu ni... ^_^

Untunglah sekarang udah agak lumayan membaik kondisi sekitar, walau anginnya masih sedikit kencang.!

Love definition ( Cinta? Kebahagiaan or Bencana? )

Kali ini saya tidak bercerita dulu. Tapi gak usah khawatir(sapa juga yang khwatir T_T) karena saya akan memberikan sesuatu yang tidak kalah menariknya, masih dalam lingkup dunia remaja. kali ini saya ingin memberikan definisi dari sebuah kata yang sangat fenomenal, khususnya dikalangan para remaja yaitu “Cinta”.

Sungguh sulit untuk mendifinisikan kata yang satu ini. Banyak orang bilang cinta itu dapat membuat kita bahagia. Tetapi, lebih banyak lagi kalo yang bilang cinta itu bikin sengsara, sampe2 ada yang mati karena tu kata. Membingungkan emang makna dari sesungguhnya cinta(?_?).

Menurut survey atau kebanyakan orang menilai, kalo cinta akan bermakna bahagia kalo kita saling mencintai satu sama lain. Dan sebaliknya, cinta tidak akan bermakna dikala pasangan kita tidak mencintai kita or sebaliknya. Atau juga, kalo tidak ada cinta sama sekali di antara mereka(dijodohin maksudnya).

Tetapi siapa yang berani jamin kalo kita saling mencintai itu bahagia? Dan siapa yang tau kalo kita tidak saling mencinta kita tidak akan bahagia? Pertanyaan yang sulit bukan.

Saya mempunyai 2 kisah yang cukup menganehkan. Pertama : Ada sebuah pasangan. Mereka pasangan yang serasi, mereka saling mencintai. Orang2pun sudah banyak mengetahuinya, dan juga period pacaran mereka yang tidak sebentar, apa lagi kalo bukan dibilang cinta. Akan tetapi, didapati ternyata sang cewek tidak merasakan bahagia. Diapun merasa terkekang dengan cinta tersebut.

Terus kisah kedua, mereka tidak saling kenal sebelumnya alias dijodohin. Otomatiskan tidak ada cinta diantara mereka, setidaknya diwaktu awal mereka menjalin hubungan tersebut. Tapi, mereka mengaku baik sang cewek mau pun cowok kalo mereka bahagia. Dan berharap itu kelak akan menjadi keabadian cinta.

Tuh kan tambah bingung jadinya? -_-‘’

Menurut saya memang benar cinta itu suatu kebahagiaan. Buktinya kita cinta kepada keluarga, ayah, ibu, adek,n’ kakak kita menjadi bahagia. Dan apa bila merekapun sebaliknya cinta kepada kita maka secara otomatis kebahagiaan itu bertambah, iya kan?. Namun, kenapa ada orang yang seperti pada kisah pertama? Jawabannya karena dia tidak tau cara mengaplikasikan makna cinta tersebut. Menurutnya cinta itu cuma buat senang2 saja, kalo dia senang itu namanya cinta dan kalo tidak dia menyalahkan cinta. Padahal itu salah besar.

Nah, sekarang kita coba menspesifikasi makna dan cara mengaplikasikan cinta. Dengan demikian kebahagiaan pun semakin bertambah dekat dan melekat kepada kita beserta pasangan. Selamat mencoba! ( dibuka juga forum diskusi dengan cara mengomentari artikel ini ).

Penasaran banget! ( Humour )

Ada seorang cowok namanya ditto yang tiap hari mengenakan jasa tukang ojek sebagai transportasinya menuju kampus dan kembali kekostan lagi.


Suatu hari, Saat itu ditto seperti biasa naik ojek dari pangkalan ojek kampus. Namun gak sengaja, dia melihat seorang cewek yang gak pernah dia liat sebelumnya. Secaralah sebagai pengunjung setia pangkalan ojek kampus, so pasti dia hapal sebagian besar orang2 yang berkunjung kepangkalan tersebut. Dia semakin penasaran sama tu cewek. Namun, dia masih malu untuk menegurnya saat itu.

Setelah satu bulan lamanya, dia pun tidak tahan lagi dengan rasa penasarannya itu. Langsung saja waktu pulang kuliah ia tanyakan hal itu kepada si cewek ketika ketemu di pangkalan ojek.
“ oiy, kamu juga sering pake ojek ya? “ Tanya nya dengan rada gugup karena baru pertama kali ngobrol sama tu cewek.
“ iya “ jawab cewek itu singkat.
Setelah berkenalan, ternyata namanya Putri. Langsung saja dia tanyakan tujuan inti nya yang selama ini menghantui pikirannya.
“ put… anu… mmmmmh,,… ongkos ojek kamu 2000 juga gak? ”Tanyanya gugup dan gemetar, takut ongkos ojeknya lebih murah dari dia.
“ iya, 2000 juga. Emang kenapa? ” jawab putri sedikit heran.
“ Yess!!! Ternyata ongkosnya sama ” jawab ditto kegirangan tanpa sadar kalo ada putri disebelahnya.
“ ada pa dit? ” Tanya putri makin heran.
“ gak kok, gak kenapa2 ” jawab ditto singkat takut, putri mencurigai kebahagiaannya.


hhhhuuuuuuuuuffhhh………. -_-“ Aneh!!!

Mengempisnya gelembung pipiku.

Setelah hampir 1 minggu pasca operasi kemaren tidak terasa diikuti juga oleh mengempisnya gelembung yang mengintai pipiku. Perlahan aku juga sudah mulai bisa mengunyah dan menikmati makanan yang aq makan.


Masih sulit sih sebenarnya untuk mengunyah, ya tapi setidaknya sekarang aku bisa merasakan kalo makanan itu manis, pedas, ataupun pahit. Hhuuufhh,,, menyabalkan banget. Tapi ya mo gimana lagi namanya harus kayak gitu akupun tak punya kuasa untuk bertindak.

Tapi, ya gak apa2lah. Toh juga ini hanya buat sementara. Dari pada seneng sebentar dan kedepannya sakit2tan, mendingan sakit sebentar bahagia kemudian, ya gak...? (AMEN).

Semoga saja semuanya lekas kembali normal lagi. Secepatnya! Amen!

ILfill Vs Cinta

Pagi itu icha ada rapat dikantor,meeting lah nama kerennya, hhee. Seperti biasanya icha pun sangat focus, namun bukan focus pada topiknya melainkan focus pada mimpinya yang kala itu bermimpi sedang makan kwitiau kesukaanya. Hampir sepanjang rapat pun dihabiskannya dengan menikmati mimpi dan kucekan mata pun sekaligus mengakhiri mimpi dan rapat hari itu.

Icha, sesosok peran yang menggambarkan seorang cewek yang cuek, selengekan, namun ulet plus berkompeten. Hanya saja kebiasaan buruknya yang suka molor dimanapun dan kapanpun dia suka itu membuat orang kadang risih dan sebel dengan dia.

Dia berkerja disebuah perusahaan property yang cukup ternama. Dia pun memilki jabatan yang lumayan.

“ pagi……….. semua,,,,,,,???!!! “ sapa gadis cuek itu kepada semua karyawan.
Tapi, tiba2 belum lama dia selesai menyapa.
“ aaaaaaaaaaaauuuu,,, GuBraKkkK…!!! “ sebuah jeritan terdengar.
“ apaan tu,, apaan tu, bunyi apa tadi… “ semua karywan kebingungan dari mana asal sumber suara tersebut.
“ mmmmm,,,, mmmhh…. “ ternyata icha yang lagi tergeletak denga posisi yang mengenaskan. Dia baru saja tersangkut kursi yang ada di dekat mejanya. Segera kami Bantu dia.
“ kamu….. “ belum selesai andre berbicara.
“ aku nggak apa2 kok,,, beneran…! “ celetuk dia karena mungkin kemaluan atas kejadian tersebut.


“ Namanya juga icha, bukan icha kalo bukan begitu.” Kata rian kepada andre.
“ hahahahaha,,,, iya juga ya! Dasar icha,,, icha…. “ jawab andre mengiyakan omongan rian tadi.

Lekas kantor pun mulai bekerja. Semua karyawan kembali ketempat mereka masing2 dan mngerjakan tugas2 mereka masing2 pula. Kegiatan kantor pun lancar2 saja haritu terkecuali kejadian yang melanda icha di awal pagi tadi.

Kelang beberapa hari dari situ. Bos pun menunjuk 1 orang partner kepada icha untuk menyelesaikan suatu proyek.

“ cha, perkenalkan ni Tony! Dia bakalan jadi partner kamu untuk proyek bapak terbaru. “
bos memprkenalkan tony.
“ mma…maak…sud… bapak saya dapat proyek gitu? Dengan dia? “ jawab icha gugup sambil tanganya menunjuk tony.
“ iya, mungkin sudah waktunya kamu mendapat giliran untuk menjalankan salah satu proyek perusahaan ini. “ tegas boss seakan begitu percaya mngembankan tugas itu kepada icha dan tony partnernya.
“ bbaaiikk,,, pak! Terima kaasih banyak atas proyek yang bapak berikan ini.” Icha dengan siap menerima proyek tersebut.
Karena kebetulan proyek itu berkaitan erat dengan bagian nya dikantor, jadi dia setuju2 saja toh bos juga yang nyuruh.

Partnernya bernama tony ini orangnya lugas, teliti, bersih dan perhatian. Yang notabenya berbeda sekali dengan gaya icha yang kadang membuat ilfill itu. Tidak ada yang bisa membayangkan kedepan apakah kelak selesai dan beres atau sebaliknya. Bakalan setengah jalan dan hancurkah proyek tersebut.

Hari pertama kerja sama mereka pun berjalan seperti halnya biasa2 saja. Begitu juga hari kedua, tiga, dan sampailah satu bulan proyek itu mereka kerjakan bersama. Dan ternyata, jauh dari perkiraan proyek itupun kelar dan beres. Tidak ada yang bisa menebak kala itu apa dibalik selesainya proyek icha tersebut.

Singkat kata, semenjak itupun nama icha semakin terangkat. Dan juga kepercayaan kepadanya pun turut mengiringi. Proyek demi proyek beliau selesaikan dengan persentase mendekati kesempurnaan kerja.

“ tooolllliiitt-toooliit… tooollliiit-ttttooollliitt…. “ mobile icha pun berbunyi.
“ hallo… tony! Ada apa ne ? “ jawab icha karena tampak nama tony di hpnya jadi dia tau kalo itu tony.
“ kamu ada waktu tidak malam ini? “ Tanya tony.
“ mmh, gak ada tuh! Emang kenapa? “ jawab icha dengan gaya selengakannya.
“ oiya, maaf ya nanti kita sambung lagi! ” telepn pun terputus. Ternyata tony ilfil dengan gaya ngomongnya icha. Awalnya pengen ngajak icha dinner, berubah menjadi tidak ingin sama sekali mendengar nama icha.

Semakin hari mereka semakin akrab. Di setiap jam makan tonypun tidak lupa untuk membuang pulsanya demi mengingatkan icha buat makan melalui pesan singkat.

Berawal dari ilfil tersebut, ternyata tony merasakan hal yang berbeda dan itu membuatnya semakin penasaran.

“ kok ada ya cewek yang segini selengekannya… sekalipun dengan partner kerjanya yang dikenalkan oleh bosnya. “ tony bertanya2 kepada dirinya sendiri.

Tibalah malam minggu kala itu. Dia pun memutuskan untuk mengundag icha makan malam bersama. Kali ini dia sudah tidak terlalu ilfill lagi dengan gaya bicara icha ditelpon.
“ icha, malam ini dinner sama aku mau tidak ? “ Tanya tony lewat telpon.
“ mmh,, nckk.ckkk,,, apa sorry gua gak denger? “ seperti biasa gaya selengekan icha. Gak tau asal dari mana bunyi “ckkkk,ccccckkk…..” itu, yang jelas menjijikkan banget piker tony saat itu.
“ jam 7 aku tunggu dicafe deket kantor ya? Ok!? “ sambungku.
“ ya udah….. “
“ bye….. “ sambung ku cepat karena tidak tahan lagi mendengar suara berdeccakkk-deccaakk itu.

Anehnya walawpun begitu selengakkannya gaya bicara icha di telpon, itu sangat lah berbeda ( sekitar 150 derajat, dhe… ) dengan gaya ngobrolnya ketika langsung bertatapan muka. Mungkin aku lagi beruntung aja ne ketemu “dia” yang baiknya, syukur dhe pikir tony dalam hati. Semoga saja kelak kedepan ku ketemu “dia” yang kayak gini terus.
Sambil dia ketawa kecil tanpa menyadarai kalo icha memperhatikan dia.
“ hey,, ada apa ton? Kok kamu ketawa2 sendiri gitu? “ potong icha pada ketawanya tony.
“ ooh,, tidak kok. Tidak apa2 “ lanjut kami menyantap makanan yang super lezat itu.

Mulailah malam itu, tony yang semula dikenal pendiam itu mulai lah perlahan membuka suara. Mereka berdua pun terjebak pada obrolan yang mengasyikan. Terkadang icha mengeluarkan leluconnya yang membuat tony terpingkal. “ Asyik juga ni cewek “ pikir tony sesaat.

Tidak terasa waktu pun mulai tidak bersahabat. Karena tidak terasa tengah malam pun hampir kami kunjungi karena keasyikan ngobrol tadi. Lekas saya memanggil pelayan dan membayar bill pada malam itu. Terus aku tuntun icha kearah mobilku dan membukakan pintunya mempersilahkan icha untuk masuk.

Di sepanjang jalan menuju rumah icha pun tak kami lewatkan untuk melanjutkan lelucon dan obrolan kami tadi. Dan akhirnya sampai juga dirumahnya.
“ ton, makasih ya atas ajakan makan malamnya? Eeemmmhh,,,,, “ ucap icha sambil tangan kangannya mencongkel2 giginya karena ada yang nyangkut.
“ iya, sama2. sampai jumpa besok yah! “ jawab tony seraya menutup jendela kaca mobilnya karena tidak tahan melihat apa yang baru saja icha peragakan itu.
“ Jangan2 ini bukan “ dia “ yang tadi,, iiihhh…. “ pikir tony sambil menekan gas mobilnya.

Setelah parkir mobil. Tony pun langsung kekamarnya dan mengganti pakaiannya. Setelah itu dia raih mobilenya buat mengucapkan terimakasih kepada icha karena telah menerima ajakan makan malamnya.

Dimalam itu tony tidak habis pikir. Dia bingung dengan apa yang dia rasakan saat ini. Dia membayangkan ketika mereka pertama kali dipertmukan oleh bosnya. Begitu ilfill nya dia dengan gaya pakaia icha, dandanannya , apa lagi gaya ngobrolnya itu yang kadang sambil ngupil, sambil mencongkel2 gigi, dan masih banyak dhe sifat2 selngekannya itu. Akan tetapi dia menmukan perasaan aneh di dalam hatinya yang selalu terpikirkan si icha. Kemudian tony pun terlelap karena dia juga capek dan mengantuk.

Keesokan harinya dia ketemu dengan si icha.
“ pagi tony… “ sapa icha.
“ oiya, maaf ya smsnya semalam gak dibales? Ya biasa kantong lagi macet. Hhehehe “ sambung icha menjelaskan kenapa dia tidak membalas sms dari tony semalam.
“ ooo, ya tidak apa2. lagian aku juga langsung tidur setelah itu “ jawab tony.

Hari demi hari pun terlewati tanpa ada sesuatu yang istimewa. Proyeknya dengan icha pun sudah lama berakhir. Akan tetapi itu berbda dengan keadaan mereka berdua. Tony dan icha pun semakin hari menjadi semakin dekat. Sampai2 dimana ada tony disitu ada icha. Mereka seperti dua sejoli yang serasi, banyak orang mengatakan demikian. Akan tetapi sebaliknya, mereka pun sebenarnya tidak ada hubungan apa2 yang mengikat mereka. Mereka memang dekat, tapi cuma sebagai teman.

Semula mereka pun tidak mempermasalahkan itu semua, toh mereka pun dekat dan kalo mau kemana2 berdua merka tinggal saling menghubungi. Apa lagi icha, namun perlu kalian ketahui. Icha sekarang sudah semakin berubah dan sngat lah berbeda dengan icha yang dulu. Semenjak dia merasakan ada seseorang yang mulai memperhatikannya yaitu tony, diapun mulai merasakan kalau diapun harus mengubah gaya penampilannya dan untuk tidak selengekkan lagi. Namun, tidak lekas dia jatuh cinta dengan tony.

Disuatu malam tony yang merasa sudah waktunya untuk mencari pendamping, karena mengingat umurnya sekarang hampir kepala 3, tahun depan. Dia pun memutuskan untuk memastikan hubungannya dengan icha.

Besoknya dia menghubungi icha dan meminta dia buat datang ke café deket kantornya, dimana tempat itu menjadi tempat mereka pertama kali makan malam.
“ makasih ya sudah mau terima tawaran makan malam aku.” Buka tony untuk pembicaraan malam itu.
“ iya, sama2. aku juga seneng kok bias makan malam dengan kamu lagi.” Jawab icha.
“ kamu ingat tidak tempat ini? ” tony mulai memperdalam makna pertemuannya pada malam itu.
“ yaiyalah, ni kan tempat pertama kali kita makan malam barengkan? “ jawab icha lantang.
“ yup, benar sekali. Dengan itu juga aku bermaksud untuk melamarmu sebagai pacarku “ jelas tony akan maksud nya yg sesungguhnya.
Icha pun tersentak kaget. “ Apa ? uuhhuuk…huukk.. “
“ sebenarnya juga aku telah lama menantikan pertanyaan itu ton! “ lanjut icha.
“ jadi,? Maksud kamu? Kamu mau gitu aku lamar ??? “ ekspresi kebahagiaan tony pun tidak bias ditutupin lagi.
“ Iya “ jawab icha singkat.

Begitu bahagianya tony mendengar jawaba itu. Seterusnya tony pun mengajak icha berdiskusi kapan orang tua mereka berdua bisa ketemu.

Dan akhirnya merekapun bersanding di pelaminan setelah tiga bulan dari acara lamaran tersebut. Mereka pun hidup bahagia denga dikaruniakan 2 orang anak, satu orang putra dan satu orang putri.

Tidak ada yang menyangka kala itu. Begitu menjijikannya dan begitu ilfillnya ketika semua orang mendengar nama icha. Seorang cewek yang begitu anehnya dengan segudang tingkah laku yang menybalkan dan yang pastinya menyebabkan orang ilfill itu menikah dengan seorang tony yang sangatlah berwibawa, rapi, menyenangkan, dansangat ramah itu.

Begitulah cinta. Cinta tidak mengenal siapa orangnya, apa jabatannya, dan kepada siapa kita memberikannya. Akan tetapi cinta itu bias timbul kapan saja dan dimana saja, sekalipun kita tidak menghendakinya.

“ Berawal dari ilfill, Cinta itu pun hadir dan memberi kebahagiaan yang sesungguhnya. “

SEKIAN!

Anjing berjiwa keibuan “ mengadopsi “ kedua anak panda.

Sebagai mana dijelaskan di majalah indomedia, petugas kebun binatang Taiyuan Zoo, Shanxi, Cina kecolongan ketika salah satu panda nya hamil.
“ Nggak ada seorangpun yang tahu kalau panda tersebut sedang hamil.” Jelas seorang petugas kebun binatang. Anehnya, induk panda tersebut nggak mau memberikan air susunya kepada ke dua anaknya itu, para petugas pun kelimpungan oleh ulah si induk panda itu.
Setelah memutar otak, para petugas akhirnya menemukan ide gila yang cemerlang. Ada seekor anjing yang baru saja melahirkan di perternakan sebelah yang tidak jauh dari kebun binatang, langsung saja anjing tersebut di bawa kekebun binatang. Anjing itu di maksudkan untuk menggantikan induk panda buat menyusui kedua anak panda tersebut.

Awalnya anjing itu menolak untuk menyusui, namun sekarang anjing tersebut mau “ mengadopsi “ kedua anak panda tersebut.

Menyetir motor tanpa tangan

Kalo freestyle motor seperti angkat ban, mengendarai motor pakai kaki, atau mengendarai motor secara beramai-ramai, mungkin itu sudah biasa. Akan tetapi, kalo menyetir motor tanpa tangan karena emang orang tersebut tidak punya tangan, inilah yang menjadi suatu hal yang luar biasa.




Liu, pemuda berumur 27 tahun asal provinsi chandong Cina ini. Didapati sedang mengendarai sepeda motornya, seperti yang dilansir d casanova.com itu. Pemuda ini kehilangan tangannya semenjak umur 7 tahun dikarenakan tersengat listrik. Tetapi, ibu nya membawa liu mengikuti sekolah sirkus pada umur 10 tahun.

Polisi yang memberhentikannya itupun memberikan dia peringatan untuk tidak menyetir lagi, dan Liu pun berjanji untuk tidak mengendarai kendaraan motor dijalan lagi.

Karena kebersamaan adalah segalanya ( inspirited by Rockyballers team )

Team, gank, community, or club sudah menjadi momok yang tidak asing lagi dikalangan remaja masa kini. Dimana masing2 dari mereka berhak menentukan di perkumpulan mana kelak akan dinaungi. Baik itu diperkumpulan motor, mobil, skate, band dan masih banyak yang laen.

Hari itu seperti biasanya redi mengeluarkan motornya dan menyalahkan mesinnya, dengan maksud setelah mesin motor dipanaskan redipun siap berjalan menunggangi motor kesayangannya itu.
“ Ma, redi jalan dulu ya,,, “ redi pamit kepada ibunya.
“ Mo kemana ? “ tanya ibunya.
“ biasa, muter2 ngukurin jalan dan kalo aja kebetulan ada yang nyantol… hhe, “ candaku dengan ma2ku, karena kami biasa saling ngeledek.
“ ya sudah, ati2 ya… “ ma2 bilang.
“ kok belum jalan? Katanya tadi mau jalan…! “ ledek ma2 ku, seakan mengacuhkan tanganku seraya orang yang minta sumbangan itu berada didepan mukanya.
“ bagi duit dunk… masa gak liat tanganku sudah menadah kayak gini “ gayaku manja biar uang kudapatkan. Akhirnya uang sakupun mendarat tepat didompet hitam miliku dan akupun mulai berjalan menyelusuri meter demi meter aspal jalanan.

“ tetooooooooo…. Tetooooo….. “ teriakku sesampainya dirumah teto.
“ waw,,, gak usah teriak2 gitu kenapa! “ gerutu teto, padahal hampir setiap memanggilnya aku teriak. karena rumahnya tingkat 2 dan kamarnya ditingkat 2. hhe,
“ hhaha,,. Baru bangun ya? Mandi gi sono cepetan ! “ suruh ku.
“ emang kenapa? Santai aja kale orang baru melek gini “ jawab teto masih mengantuk.
“ ne rokok, ngerokok dulu baru enak ngapa2in ! “ tawar teto.

Kamipun asyik bercerita, sambil menghisap rokok yang ada ditangan. Cerita ngalor-ngidul yang gak jelas topik dan jalan ceritanya. ( Hho ), kadang kamipun tertawa terpingkal2 dan terbahak2 tanpa tau apa yang kami maksud itu.( lho,, kok bisa y,,, ^_^) Tak lama kemudian, jaya datang berboncengan dengan lebu dan jeki sendirian.

Tetopun bergegas mematikan rokoknya dan mandi. Kamipun menunggunya diluar lanjut dengan percakapan andalan yaitu cerita ngalor-ngidul. Tetopun selesai mandi dan keluar. Kamipun bersiap menghidupkan mesin motor kami dan menekan gasnya.

“ Bbbbbrrrrrruuuummmmm,,, “
“ kemana ne? “ celetuk salah satu dari kami.
“ terserah, kami ikut aja de! “ jawab kami kompak.

Kamipun berkeliling2 kota seakan polisi yang sedang patroli, kamipun turut menelusuri lorong2 kecil. Terussss muter2 sampe akhirnya diantara kami ada yang meminta istirahat buat ngambil napas dan merokok.

“ cuyyyyy….! Liat tu cewek! Anjritt bnerrr……. “ kaget jali.
“ aduuuh,, yang kayak gitu dibilang cantik gimana se…! “ lebu dengan lantang mematahkan omongan jali. Kami semua tertawa mendengar pembicaraan mereka berdua.

Haripun menjelang gelap bertanda kami harus segera pulang. Kamipun pulang setelah berkeliling 1 putaran lagi seperti biasanya. Setelah itu kami menuju rumah masing2.

Hampir setiap hari selama liburan kami melaksanakan aktifitas tersebut secara berulang. Hanya saja tempat yang kami kunjungi terkadang berbeda2 demi menghindari rasa bosen dan jenuh saat sedang brsama.

Tidak terasa, tibalah malam minggu kala itu. Biasany dimalam yang panjang ne kami berkumpul dan mengadakan acara kecil2an. kadang maen remi (tp gk judi lho…! ), kadang bakar jagung, dan pokoknya macam2 de dan yang pastinya kami menikmati.

Malam itupun kami memutuskan untuk kumpul2 uang dan beli makanan ringan.
“ ayo… mna2 duet2… hehehe “ lebu berekspresi preman yang sedang memalak korbannya.
Dan segera kami memberikan uang patungan kami masing2.
“ lumayan ne ada 75rb, mo dibeliin apa aja ne ? “ tanya jaya yang pegang uang itu sekalian mengorganisir pembelian pada malam itu.
“ rokok ! “ yono pun menimbal cepat karena dia paling kuat merokok dan paling suka rokok.
“ pa lagi ya,,, terserah kalian aja de. Yang jelas cukup untuk semuanya dan yang mengenyangkan “ jelas jepki.

Lebu dan jaya pun bergegas menuju mini market terdekat. Setelah sekitar 20menit mereka pergi, merekapun pulang dengan barang belanjaan. Itu semua barang2 pesanan kami tadi. Segera kami memulai makan karena kami pun lapar setelah menunggu beberapa lama.

Selagi menikmati santapan secara tidak sadar, didalam benakku aku terpikir. Akankah kebersamaan dan kebahagiaan ne terus terjalin. Akankah kedepan kami bisa mempertahankan keadaan seperti ne. akupun mulai takut dan gelisah karena aku merasakan kebersamaan ne adalah sebagian dari jiwaku yang seakan menjadi tidak utuh tanpa adanya mereka.

Namun, akupun tidak lekas cerita sama mereka dengan apa yang baru saja aku rasakan saat itu. Aku berusaha cuek dan menikmati malam.

Malampun semakin larut, bahkan menjelang fajar lebih tepatnya. Waktunya kami beranjak dari tempat tongkrongan menuju rumah msing2.
“ bubar,, bubar,.. “ kompak kami sambil membereskan sisa2 bungkus makanan.
“ kamu bawak motor ya,,, “ kata ku ke teto karena tegangan mataku sudah dibawah rata2.
“ sini mana kuncinya? “ jawab teto bergegas menggerakan motor.

Setelah beberapa bulan dari situ, tak terasa satu persatu dari kami pun melanjutkan kuliahnya diluar kota bahkan ada yang diluar negri. Terus dan terus personil pun semakin berkurang. Maka sehubungan itu pula kami semakin jarang berkumpul. Kadang juga dikarenakan kesibukkan kami masing2 dari tugas, presentasi, kerja or banyak yang lainnya.

Akhirnya 10 tahunpun berlalu, sebuah period waktu yang cukup lama memisahkan jarak diantara kami. Setelah suksespun masing2 kami peroleh, salah satu dari kami berinisiatif untuk mengadakan reuni kecil2an dengan mengikut sertakan keluarga kami masing2 menuju kesebuah tempat yang telah kami diskusikan sebelumnya.

Kamipun akhirnya berkumpul kembli setelah waktu berhasil menyita komunikasi diantara kami selama ini. Kami bercanda tawa, saling memperkenalkan istri dan anggota keluarga kami masing2, dan seperti biasa kami kembali bercerita ngalor-ngidul lagi.

Begitu bahagianya aku setelah sekian lama kembali menemukan belahan jiwaku yang hilang. Teman semoga kebersamaan ne terus terjaga. Walaupun waktu dan posisi memisahkan kita bukan berarti persahabatan pun ikut terpisah. Tetaplah jaga jalinan tersebut karena kebersamaan itu adalah sesuatu yang mahal dan sangatlah berharga. SEKIAN!

Dari 2065 kelas executive, aku pilih 1 kelas ekonomi.

Waktu itu bertepatan bulan Mei, aku lupa tepatnya tanggal berapa aku berkesempatan melanjutkan pendidikan aku kejenjang yang lebih tinggi dinegri tetangga. Nama saya Dana, orang biasa akrab memanggilku dengan sebutan itu.

2 minggu sesampainya aku disana, akupun memulai kuliah perdanaku itu. Semua berjalan lancar tidak ada masalah yang berarti. Seperti biasa kami semua saling memperkenalkan diri dan menannyakan asal negara kami masing2. Oragnya ramah2, rapi, sopan dan enak di ajak ngobrol. Dan jg berasal dari berbagai macam negara yang berbeda, ada yang dari jepang, korea, dan masih banyak lagi.

Di kelasku kala itu hanya terdapat 10 orang siswa, yang mana cuma aku seorang berasal dari Indonesia. Serasa berat sekali kala itu sedangkan teman2 yang lain setidaknya punya 1 teman yang berasal dari negara yang sama. Hari ke dua, tiga, empat aku jalani dengan begitu berat. Namun, tidak untuk hari ke lima. Hari itu aku mulai merasakan kenyamanan dan kecocokan sehingga tidak merasa terasingkan lagi. Walau sebenarnya dari hari pertamapun aku tidak pernah diasingkan oleh teman2 dan orang sekitar, tapi cuma perasaan aku saja yang memfonis dan merasa terasingkan.

“ Hai dana, how are you ? “ oriolpun menyambut pagi ku dihari kelima.
“ Good thanks, and you? “ jawabku.
“ so so “ jawabnya lagi singkat.

Lekas kami kekelas untuk memulai kelas pertama pada hari itu. Kelas berjalan dengn lancar, gurupun begitu antusias mengajari kami. Kamipun sebaliknya, begitu memperhatikan setiap kata demi kata yang diucapkan oleh sang guru.

“ kkkkkkkrrrrriiiinngg,,,,, “ kamipun tersentak kekagetan ketika bell istirahat berbunyi. Menandakan kami mendapatkan break sebelum memulai kelas kedua.

Seperti biasa kami pergi beramai2 layaknya sapi yang sedang digiring oleh sang penggembala. Karena kedekatan kami sudah begitu terasa sekali walawpun kelas baru berjalan 1 minggu. Jadi, hampir setiap break kami kompak untuk serempak kekantin.

“ Can I have 4 fish cocktail, please? “ seperti biasa pesanku kepada penjaga kantin, karena itu makanan kesukaanku.

Dan teman2pun semua memesan sesuai dengan selera mereka masing2. Terus, dengan salah satu diantara kami layaknya pemimpin terlebih dahulu menuju 1 meja yang lumayan besar dan kamipun mengiri dari belakang untuk duduk dan makan brsama. Sambil menyantap makan, salah satu dari kamipun bersedia membuka pembicaraan pagi itu.

“ What do you think about our class today ? “ tanya Jessica.

Mulailah kami secara hampir serempak mengungkapkan jawaban kami masing2, sampai2 tidak jelas suara siapa yang harus didengarkan. Tapi kmi tidak mempermasalahkan itu.

Kamipun tetap seru berbincang2 seraya menyantap lezatnya hidangan kantin yang telah kami pesan. Tidak hanya itu, kamipun berbicara soal seputar olahraga, berita terbaru, dan banyak sekali topik yang kami bicarakan yang tanpa ada planning sebelumnya untuk membicarakan hal tersebut.

Tidak terasa waktu breakpun usai. Kamipun kembali kekelas dan memulai kelas ke dua hari itu. Sesampainya dikelas gurupun mulai menerangkan kembali lanjutan materi pada kelas pertama tadi. Kemudian tak lama guru menjelaskan, kamipun mendapatkan tugas untuk berdiskusi tentang suatu masalah, yang saat it aku lupa tepatnya masalah apa. Seru kala itu karena kami masing2 kuat mempertahankan opini yang kami miliki. Aku, oriol, Richard, Jessica, dan banyak lagi tidak ada satupun yang mau mengalah karena kami masing2 memeliki alsan kuat kenapa kami mempertahankan jawaban kami tersebut.

“ I think this one is right! “ Richard mengutarakan opininya.
“ No, you wrong. If we use that we will fail! The left one is right! “ Sung woo membantah telak keputusan Richard.

Begitu seterusnya kami saling membantah. Tak terasa waktu berdiskusipun mungkin lebih tepatnya itu kalo dibilang debat dibanding diskusi ( ^_^ ).

Topikpun berganti, kamipun lanjut mendengarkan celoteh guru lagi seraya menjelaskan tentang sebuah materi. Tak terasa habislah semua kelas dihari ke lima itu. Segera kami membereskan buku masing2 bergegas untuk pulang kerumah masing2.

Hari demi haripun kunjung tak terasa ketika hari terakhirpun tiba. Dimana kami semua siap untuk menerima graduasi kami sebagai mahasiswa. Setelah perjalanan kami beberapa tahun teakhir kamipun mendapatkan hasil yang kami inginkn sejak awal itu.

Disinilah aku merasa kalo begitu cepatnya kebersamaan itu berakhir. Walaw bukan berakhirnya suatu hubungan pertemanan diantra kami, melainkan berakhirnya kebersamaan kami yang biasanya menempatksn kami didalam satu lingkaran yang begitu familiar.

Yang mana arti kebersamaan itu bukanlah dilihat dari kelas dan jurusan apa kami, bukan dari keluarga mana kami berasal, bukan juga dilihat dari seberapa pintarnya, dan juga bukan dilihat dari adanya ke unggulan dari masing2 pihak. Akan tetapi semua ini menjadi bermakna ketika kami serempak menuju kantin waktu break time, makan disatu meja secra beramai2 dengan berceloteh apa saja yang ingin kami celotehkan, dan juga berdebat layaknya perang dunia ke-III waktu guru memberikan tugas diskusi, itulah yang menjadi sebuah nilai yang tidak dapat dihitung berapanya tanpa melihat background atau tanpa membandingkan satu sama lain di antara kami.

Tak selalu apa yang berada dalam sbuah kemewahan itu bermakna, dan tak selalu yang berada paling atas itu membuat kita menemukan arti dari sebuah kebahagiaan yang sesungguhnya. Nilai kebahagiaan itu lahir dan bermakna ketika kita bersama tanpa ada saling membandingkan apa yang kita miliki dengan orang lain. Dalam kata lain ke “ Ekonomis “ an pun dapat dua kali lipat melampaui makna dari kebahagiaan dibalik sebuah “ Executive “ kemewahan. Sekian!

Storm become a lucky surprised

As we know, storm is a big wind. The big wind can destroy everything with just one blow. It becomes the scariest windy around the world.


Saturday night everything is OK! It was calm as usual. A family had dinner together and then after that watched television in the dining room. However, suddenly there was a surprise voice from outside; it likes a big stone falling from the second floor. Very surprised! But, they were still calm.

But, father didn’t want something happened with his family. So, he tried to check it from the window. Apparently, there was a swift wind. As soon as possible, father went straight to his family and told them if there was a storm outside then we must go. But, they were failed. The storm too fast destroyed their house and surroundings.

About a half an hour it was finished. Everything has been broken. The window had been broken, and the trees had fallen. It was flooded.

Eventually, the ambulance came and brought all of victims to the hospital soon. And fortunately, although they were injured, they were still OK!

Masih belum bisa bekerja dengan baik

Pasca operasi kemaren saya belum bisa mengunyah dan menikmati makanan dengan sempurna. Padahal perut sudah berdangdut ria pertanda lapar menempati kekuasaan tertinggi. Hanya bubur yang kerap menemaniku, tidak ada yang lain yang dapat aku lakukan dan aku makan. Entah kapan semua ini akan kembali normal lagi, keadaan seperti ini sungguh menyiksaku terutama perutku yang tidak bisa seenaknya lagi mo pilih menu seleranya.

Bandagepun masih melekat ditangan kiriku dan pendinginpun turut memprotect pipiku agar tidak lanjut mengembung. Hhhuuuhhhg,,, kapan semua ne berakhir. Aku tidak tahan lagi dengan semua ne, aku tidak kuat lagi dengan godaan demi godaan yang datang seolah menyiksaku dengan terpaksa.


2 hri, bru 2 hriku menjalaninya sudah kurasakan begitu beratnya. Apa lagi 3,4,5 hari dan sterusnya. Bisakah aku menjalani dan mengendalikannya. Harapan untuk smbuh dan kembali normal itu memang ada. Akan tetapi yang aku tidak bisa tahan adalah jangka waktunya. Dokter bilangg cuma 1 minggu, " cuma!!! " rasanya mo aku gimanain tu dokter. Tapi ya udahlah, toh mungkin ni juga berdampak baek buat aku kedepan. Semoga saja hari2 kedepan aku bisa  enjoy dengan  keadaan  ini dan seterusnya kembali seperi sedia kala. AMEN!

Perdana, akhirnya bisa sama de dengan kak Raditya Dika. YESS! aku punya blog... hhe,

Maafkan kalo belum begitu keren n' bergaya dalam penulisan n' design blog. Ini blog perdana saya, dimana saya ingin turut berkecimpung didunia perblogkan. Saya ingin turut menyumbangkan ide2 saya yang kalo aja dapat membantu rekan2 pembaca semua. Saya akan bahagia sekali kalo rekan2 dapat tertolongkan oleh ap yang anda sekalian baca dari blog saya dan tidak lupa juga namanya personil baru ( ^_^ ) saya masih membutuhkan kritik2 n' saran2 dari rekan2 semua. Saya akan sangat bahgia sekali kalo kalian membantu saya. Buat kak Raditya Dika, " kak saya punya blog ne, siap2 ja ya bersaing ketat... hhe, " n' mhon bimbingannya juga ya kak... ^_-

Mungkin untuk saat ne cuma sepatah-2patah ne yang saya dapat ucapkan ( weww, gmn 1 paragrapnya... ). semoga kelak blog saya bermanfaat bagi kita semua yangg membacanya.... AMEN!

Introduce whose have this blog

Hi guys, beautiful girls n' handsome boys ^_^

Let me introduce our self, bcause like as people say if we don't know his/her name we will probably forget the name. and then if we forget it, we will lose them as our friends! So, in this nice oppurtunity I'll give u bout my information bcause I don't want if u just look at my name n' forget it like windy. I want when u look at my name for the first time, u always try to remember it. :-)

I'm Edhri, it's my middle name from " Adiyatma Edri Pradana ". It become my preffered name because from I was child that name loyalty to accompany me until now. I'm from small family n' avarage, it means not rich n not too poor. My father is a civilian employee n' my mother is a teacher. I've got 1 sistr n' 1 brother where they're in Indonesia. and i'm single ( promotion ^_^ )

I think that's all bout me, next I'll give u more intrsting information than only my name... hhe,
enjoy with me!

    Pasang iklan di sini

    About

    Semoga blog ne kedepan dpt membuahkan hasil dan manfaat bagi semua yang membacanya. AMEN!

    pembaca setia