Pasca operasi kemaren saya belum bisa mengunyah dan menikmati makanan dengan sempurna. Padahal perut sudah berdangdut ria pertanda lapar menempati kekuasaan tertinggi. Hanya bubur yang kerap menemaniku, tidak ada yang lain yang dapat aku lakukan dan aku makan. Entah kapan semua ini akan kembali normal lagi, keadaan seperti ini sungguh menyiksaku terutama perutku yang tidak bisa seenaknya lagi mo pilih menu seleranya.
Bandagepun masih melekat ditangan kiriku dan pendinginpun turut memprotect pipiku agar tidak lanjut mengembung. Hhhuuuhhhg,,, kapan semua ne berakhir. Aku tidak tahan lagi dengan semua ne, aku tidak kuat lagi dengan godaan demi godaan yang datang seolah menyiksaku dengan terpaksa.
2 hri, bru 2 hriku menjalaninya sudah kurasakan begitu beratnya. Apa lagi 3,4,5 hari dan sterusnya. Bisakah aku menjalani dan mengendalikannya. Harapan untuk smbuh dan kembali normal itu memang ada. Akan tetapi yang aku tidak bisa tahan adalah jangka waktunya. Dokter bilangg cuma 1 minggu, " cuma!!! " rasanya mo aku gimanain tu dokter. Tapi ya udahlah, toh mungkin ni juga berdampak baek buat aku kedepan. Semoga saja hari2 kedepan aku bisa enjoy dengan keadaan ini dan seterusnya kembali seperi sedia kala. AMEN!
Bandagepun masih melekat ditangan kiriku dan pendinginpun turut memprotect pipiku agar tidak lanjut mengembung. Hhhuuuhhhg,,, kapan semua ne berakhir. Aku tidak tahan lagi dengan semua ne, aku tidak kuat lagi dengan godaan demi godaan yang datang seolah menyiksaku dengan terpaksa.
2 hri, bru 2 hriku menjalaninya sudah kurasakan begitu beratnya. Apa lagi 3,4,5 hari dan sterusnya. Bisakah aku menjalani dan mengendalikannya. Harapan untuk smbuh dan kembali normal itu memang ada. Akan tetapi yang aku tidak bisa tahan adalah jangka waktunya. Dokter bilangg cuma 1 minggu, " cuma!!! " rasanya mo aku gimanain tu dokter. Tapi ya udahlah, toh mungkin ni juga berdampak baek buat aku kedepan. Semoga saja hari2 kedepan aku bisa enjoy dengan keadaan ini dan seterusnya kembali seperi sedia kala. AMEN!