Kali ini saya tidak bercerita dulu. Tapi gak usah khawatir(sapa juga yang khwatir T_T) karena saya akan memberikan sesuatu yang tidak kalah menariknya, masih dalam lingkup dunia remaja. kali ini saya ingin memberikan definisi dari sebuah kata yang sangat fenomenal, khususnya dikalangan para remaja yaitu “Cinta”.
Menurut survey atau kebanyakan orang menilai, kalo cinta akan bermakna bahagia kalo kita saling mencintai satu sama lain. Dan sebaliknya, cinta tidak akan bermakna dikala pasangan kita tidak mencintai kita or sebaliknya. Atau juga, kalo tidak ada cinta sama sekali di antara mereka(dijodohin maksudnya).
Tetapi siapa yang berani jamin kalo kita saling mencintai itu bahagia? Dan siapa yang tau kalo kita tidak saling mencinta kita tidak akan bahagia? Pertanyaan yang sulit bukan.
Saya mempunyai 2 kisah yang cukup menganehkan. Pertama : Ada sebuah pasangan. Mereka pasangan yang serasi, mereka saling mencintai. Orang2pun sudah banyak mengetahuinya, dan juga period pacaran mereka yang tidak sebentar, apa lagi kalo bukan dibilang cinta. Akan tetapi, didapati ternyata sang cewek tidak merasakan bahagia. Diapun merasa terkekang dengan cinta tersebut.
Terus kisah kedua, mereka tidak saling kenal sebelumnya alias dijodohin. Otomatiskan tidak ada cinta diantara mereka, setidaknya diwaktu awal mereka menjalin hubungan tersebut. Tapi, mereka mengaku baik sang cewek mau pun cowok kalo mereka bahagia. Dan berharap itu kelak akan menjadi keabadian cinta.
Tuh kan tambah bingung jadinya? -_-‘’
Menurut saya memang benar cinta itu suatu kebahagiaan. Buktinya kita cinta kepada keluarga, ayah, ibu, adek,n’ kakak kita menjadi bahagia. Dan apa bila merekapun sebaliknya cinta kepada kita maka secara otomatis kebahagiaan itu bertambah, iya kan?. Namun, kenapa ada orang yang seperti pada kisah pertama? Jawabannya karena dia tidak tau cara mengaplikasikan makna cinta tersebut. Menurutnya cinta itu cuma buat senang2 saja, kalo dia senang itu namanya cinta dan kalo tidak dia menyalahkan cinta. Padahal itu salah besar.
Nah, sekarang kita coba menspesifikasi makna dan cara mengaplikasikan cinta. Dengan demikian kebahagiaan pun semakin bertambah dekat dan melekat kepada kita beserta pasangan. Selamat mencoba! ( dibuka juga forum diskusi dengan cara mengomentari artikel ini ).
Sungguh sulit untuk mendifinisikan kata yang satu ini. Banyak orang bilang cinta itu dapat membuat kita bahagia. Tetapi, lebih banyak lagi kalo yang bilang cinta itu bikin sengsara, sampe2 ada yang mati karena tu kata. Membingungkan emang makna dari sesungguhnya cinta(?_?).
Menurut survey atau kebanyakan orang menilai, kalo cinta akan bermakna bahagia kalo kita saling mencintai satu sama lain. Dan sebaliknya, cinta tidak akan bermakna dikala pasangan kita tidak mencintai kita or sebaliknya. Atau juga, kalo tidak ada cinta sama sekali di antara mereka(dijodohin maksudnya).
Tetapi siapa yang berani jamin kalo kita saling mencintai itu bahagia? Dan siapa yang tau kalo kita tidak saling mencinta kita tidak akan bahagia? Pertanyaan yang sulit bukan.
Saya mempunyai 2 kisah yang cukup menganehkan. Pertama : Ada sebuah pasangan. Mereka pasangan yang serasi, mereka saling mencintai. Orang2pun sudah banyak mengetahuinya, dan juga period pacaran mereka yang tidak sebentar, apa lagi kalo bukan dibilang cinta. Akan tetapi, didapati ternyata sang cewek tidak merasakan bahagia. Diapun merasa terkekang dengan cinta tersebut.
Terus kisah kedua, mereka tidak saling kenal sebelumnya alias dijodohin. Otomatiskan tidak ada cinta diantara mereka, setidaknya diwaktu awal mereka menjalin hubungan tersebut. Tapi, mereka mengaku baik sang cewek mau pun cowok kalo mereka bahagia. Dan berharap itu kelak akan menjadi keabadian cinta.
Tuh kan tambah bingung jadinya? -_-‘’
Menurut saya memang benar cinta itu suatu kebahagiaan. Buktinya kita cinta kepada keluarga, ayah, ibu, adek,n’ kakak kita menjadi bahagia. Dan apa bila merekapun sebaliknya cinta kepada kita maka secara otomatis kebahagiaan itu bertambah, iya kan?. Namun, kenapa ada orang yang seperti pada kisah pertama? Jawabannya karena dia tidak tau cara mengaplikasikan makna cinta tersebut. Menurutnya cinta itu cuma buat senang2 saja, kalo dia senang itu namanya cinta dan kalo tidak dia menyalahkan cinta. Padahal itu salah besar.
Nah, sekarang kita coba menspesifikasi makna dan cara mengaplikasikan cinta. Dengan demikian kebahagiaan pun semakin bertambah dekat dan melekat kepada kita beserta pasangan. Selamat mencoba! ( dibuka juga forum diskusi dengan cara mengomentari artikel ini ).